CARA Mengatasi Penyebab AC SHARP ERROR C5, H6, F1 DAN F2
Autominilab -- Mengatasi Penyebab AC SHARP ERROR C5, H6, F1 DAN F2 yang kembali ke modul ac Split. CARA Mengatasi Penyebab AC SHARP ERROR C5, H6, F1 DAN F2 yang menjadi bahasan kali ini. Kami akan mengenalkan sedikit tentang modul ac sharp split non-inverter dengan beberapa kode error yang terjadi.
CARA Mengatasi Penyebab AC SHARP ERROR C5, H6, F1 DAN F2
Pada masalah kali ini, tipe AC tidak diketahui. Kami hanya memiliki gambar modulnya atau PCBnya. Modul PCB AC yang kami punya ini terbilang bagus entah made in negara mana. Ciri khas modulnya lebar tidak seperti biasanya.
Baiklah, kita langsung bahas Sobat beberapa kode error yang berkaitan dengan modul AC SHARP tersebut.
1. Kode error C5
Berdasarkan info pernah ditemukan dari internet hasilnya nihil tentang error ini. Dan beruntungnya, ada sahabat yang mau berbagi informasi. Dengan alasan itu saya ucapkan terimakasih banyak semoga Rezekinya melimpah dan ruah.Kode C5 error yang berhubungan dengan cup ada 5 pasang, cup disini kami artikan sebagai "tutup" yaitu penutup jumper yang mengatur berapa PK kapasitas ac tersebut. Ketika kabel jumper ini lepas, atau putus karena karatan dan jalur di mainboard putus maka akan muncul kode error C5.
Mengenai masalah data 5 pasang jumper ini kami tidak memiliki informasi, hanya yang kami tahu sampai saat ini ketika jumper di pasang pada baris ke 3 dan 4 maka kapasitas ac tersebut adalah setengah PK.
Pada modul pertama (no.1) urutan jumper ada nomor pada pcb-nya. Namun pada modul kedua (no.2) tidak terdapat nomor urut. Sehingga kami harus mengingat penanda dimana letak nomor 1 atau nomor 5 nya dengan foto. Itu salah satu alasan kami membuat postingan ini sehingga kami bisa mengakses info ketika lupa dengan membuka catatan ini sewaktu-waktu dibutuhkan.
Kabel Jumper dapat diganti dengan kabel atau disolder secara langsung. Intinya terpentingnya adalah jumper pada nomor 4. Bagian ini yang menjadi patokan bagi kita saat pemasangan nanti.
2. Kode error F1
Kode Error ini sangat terkait erat dengan thermistor suhu ruang, Saya telah mengujinya dengan mencabut (open) atau men-jumper-nya dengan kabel (close/short) ternyata hasilnya sama yaitu munculnya kode error F1.Ukuran tahanan thermis pada modul tipe ini adalah kisaran 15kΩ. Sekedar informasi kepada anda, sistem kerja thermis, misalkan pada suhu ruang (udara terbuka) bila ukuran standar adalah 15kΩ maka ketika thermmis kena panas nilai hambatan akan berkurang contoh menjadi 10kΩ. Disisi lain, jika kena suhu dingin maka nilai hambatan akan bertambah contoh menjadi 20kΩ.
3. Kode error F2
Kode Error ini berhubungan dengan thermistor suhu yang ditempelkan pada pipa, ukuran tahanannya pada kisaran 18kΩ. Sekedar penambah wawasan, dapatkah komponen thermis 18kΩ kita ganti dengan 2 thermis dengan ukuran kisaran 9kΩ dengan cara sambungan diseri? BISA.4. Kode error H6
Kode Error ini terkait langsung dengan sensor kecepatan motor, micom bekerja mendeteksi bahwa motor tidak berputar, sensor ini akan pembaca kecepatan motor dengan prinsip De Effecto Hall yang ada di dalam motor.Proses pembacaan putaran melalui magnet yang berputar pada sumbu rotor. Ketika sensor ini bermasalah atau jalurnya bermasalah maka motor fan indoor akan berputar full speed (kecepatan penuh). Dan segera muncul error kode H6 di display (atau led timer kedip-kedip bila tanpa displai) kemudian motor mati atau off. Pada modul lain yang satu tipe, saat kode error H6 muncul maka modul harus direset dengan mencabut aliran listrik. Alasannya adalah karena dengan mematikan melalui remot reset tidak akan berhasil. Jika kembali dihidupkan menggunakan remot error H6 masih akan tampil.
Keberadaan Sensor De Effecto Hall mungkin belum banyak di pasaran. Jika mencari di pasaran online mungkin sudah ada beberapa yang tersedia. Untuk mengatasi kelangkaan ini kita bisa juga memakai bekasan dari motor fan indoor lain. Jika kita mengganti motor fan indoor usahakan cari motor fan indoor yang sesuai. Jika memang terpaksa menggantinya dengan motor yang berbeda atau dari merek lain kita harus perhatikan jalur kabel sensornya terlebih dahulu.
Anda bisa mengukuti jalur yang terdapat pada bodi motor. Biasanya ada petunjuk gambar tetapi bila tidak ada memang agak merepotkan karena agak susah menentukan masing-masing mana terminal 5V, kabel Ground dan kabel Outputnya. Jalan satu-satunya untuk mengatasi ini dengan membongkar motor pada bagian sensor Hall, lalu memperhatikan jalurnya. Begini Cara menentukan kaki-kakinya adalah dengan posisi tulisan kode sensor menghadap kita, maka terminal kaki kiri adalah 5V, terminal kaki tengah adalah Ground dan terminal kaki kanan adalah Output. Ada resiko apabila 5V dan Ground terbalik adalah sensor Hall akan rusak.
Berakhir sudah uraian CARA Mengatasi Penyebab AC SHARP ERROR C5, H6, F1 DAN F2. Oke, itulah bahasan kami kali ini, semoga ada manfaatnya dan apabila ada kekurangan dalam bahasan kami mohon maaf dan mohon koreksinya dikolom komentar.
Catatan tambahan:
Jika anda menggunakan remot Chunghop kode yang pas untuk modul PCB AC Sharp jenis ini adalah 031, sementara kode 033 displai tidak akan menyala. Selain itu, kode lainnya bisa membuat motor fan indoor tidak bisa off kecuali dimatikan dengan dengan tombol auto.Berakhir sudah uraian CARA Mengatasi Penyebab AC SHARP ERROR C5, H6, F1 DAN F2. Oke, itulah bahasan kami kali ini, semoga ada manfaatnya dan apabila ada kekurangan dalam bahasan kami mohon maaf dan mohon koreksinya dikolom komentar.
Post a Comment for "CARA Mengatasi Penyebab AC SHARP ERROR C5, H6, F1 DAN F2"